Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

DRS.H. LA ODE KAIMUDDIN : REINGKARNASI PERTAMA LA KILAPONTO

Gambar
DRS. H. LAODE KAIMUDDIN Drs, H. La Oe Kaimuddin dan Lakilaponto adalah dua putera terbaik Muna yang pernah menjadi tokoh setral di Jazirah Sulawesi  bagian tenggara dimasanya masing-masing . Kedua tokoh ini sangat popular diseluruh lapisan kalangan masyarakat Sulawesi Tenggara. Sebagai pemimpin, keduanya bekerja dengan sepenuh raga dan pikirannya dicurahkan hanya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sulawesi  bagian tenggara ini. Ide-ide pembangunan yang  mereka jalankan jauh melampaui masanya sehingga dalam   lembaram emas sejarah  Sulawesi Tenggara keduanya dicatat  sebagai tokoh visioner dan pendobrak  yang bekerja secara   out of the box .  La Kilaponto,  Putera Sugi Manuru Raja Wuna ke 6 adalah  Lakina Wolio ke 6 ( 1538 – 1541 ). Sebelum menjadi  Lakina Wolio, La Kilaponto terlebih dahulu menjadi Raja Wuna   menggantikan ayahnya yang sudah uzur. Setelah tiga tahun menjadi  Raja Muna dan  L...

FENOMENA SINKRETISME DALAM KERAJAAN MUNA.

Gambar
F ENOMENA SINKRETISME DALAM KERAJAAN MUNA. Oleh : La Ode Ali Hanafi Sejarah masuknya Islam dlm Kerajaan Muna, ada beberapa versi, tetapi suatu hal yg disepakati bahwa masuknya Islam dlm Kerajaan Muna, tidak langsung dari Tanah Arab, tetapi melalui perjalanan yg panjang lintas daerah sehingga tdk tertutup kemungkinan sdh dipengaruhi oleh agama dan budaya yg dilaluinya. Foto Koleksi pribadi Bpk La Ode Ali Hanafi Masuknya Islam di Indonesia umumnya dan di Kerajaan Muna khususnya tdk melalui proses penaklukan dgn cara perang. Tetapi melalui proses budaya yg aman dan damai. Salah satu fenomena sinkretisme antara Islam dan budaya Muna adalah ritus Katoba, yg diwujudkan sebagian berbahasa Arab dan sebagian dalam bahasa Muna. Ritus Katoba ini dilakukan sekali seumur hidup. Karena ada Ritus harian, mingguan, tahunan dan sekali seumur hidup. Hal ini terjadi karena Islam sebagai sebuah sistim ajaran dan praktek kehidupan sehari hari dengan kebudayaan Muna ada hubungan. Kita fahami bersama bahwa I...

LANGKU-LANGKU ( TATA CARA ) PROSESI ADAT PERKAWINAN SUKU MUNA

Gambar
Prosesi adat perkawinan Muna melalui beberapa tahapan yg disebut langku langkuno kawi. 1. Dempali mpali deki, atau bertandang kerumah sang gadis, dimana pihak laki laki melakukan penyelidikan atau pengamatan terhadap karakter sang gadis, melalui keluarganya. Yg diselidiki tentang sopan santun, perangai dan kepribadian sang gadis. 2. Defenagho Tungguno Karete. Setelah jelas tentang kebaikan dalam proses penyelidikan awal, naka pihak keluarga laki laki mengutus 3 s/d 5 orang para tetua adat, untuk bertandang kerumah sang gadis, menanyakan kepada orang tua adat ” apakah Bunga Indah yang ada dihalaman sudah ada penjaganya ? Kalau belum ada ” penjaganya ” maka bolehkah mulai hari ini Bunga ditaman akan dijaga oleh si Fulan dari pihak laki laki. 3. De too atau menetapkan hari pelaksanaan lamaran. Apabila telah ada kepastian dengan hari de too, maka pihak keluarga laki laki, mengutus 3 d/d 5 orang tokoh adat untuk berunding dgn tokoh adat pihak sang wanita. Dlm acara ini biasanya terjadi tawa...